Mar 14, 2025

Apa efek dan fungsi asiaticoside?

Tinggalkan pesan

Asiaticosideadalah senyawa saponin triterpenoid alami yang diekstraksi dari Centella asiatica. Karena aktivitas biologisnya yang sangat baik dan efek perawatan kulit multi-efek, ia telah menarik banyak perhatian di bidang bahan baku kosmetik dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai bahan aktif alami, asiaticoside memiliki kinerja yang sangat baik dalam anti-oksidasi, perbaikan, anti-inflamasi dan pelembab, dan telah menjadi pilihan populer untuk merek perawatan kulit global. Artikel ini akan mengeksplorasi efek dan fungsi asiaticoside dari perspektif ilmiah dan memberikan pengantar produk yang komprehensif untuk pengguna global.

asiaticoside-ZHENYIBIO

Efek antioksidan dari asiaticoside

 

Asiaticoside memiliki kapasitas antioksidan yang signifikan dan secara efektif dapat menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan stres oksidatif pada kulit. Studi telah menunjukkan bahwa asiaticoside dapat secara signifikan mengurangi tingkat spesies oksigen reaktif (ROS) dengan mengaktifkan enzim antioksidan (seperti superoksida dismutase SOD) dalam sel kulit, sehingga menunda proses penuaan kulit [1]. Properti ini menjadikannya bahan inti dalam produk perawatan kulit anti-penuaan.

Efek antioksidan dari asiaticoside tidak hanya tercermin dalam mengurangi garis -garis halus dan kerutan, tetapi juga meningkatkan elastisitas kulit, membuat kulit lebih kencang dan lebih berseri. Untuk merek yang berfokus pada bahan-bahan alami dan efek anti-penuaan, asiaticoside adalah pilihan yang ideal.

 

Fungsi Perbaikan dan Regenerasi Asiaticoside

 

Asiaticoside berkinerja baik dalam perbaikan dan regenerasi kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa asiatikosida dapat meningkatkan proliferasi fibroblas dan sintesis kolagen, sehingga mempercepat penyembuhan luka dan perbaikan penghalang kulit [2]. Untuk kulit yang rusak (seperti kulit yang rentan jerawat, kulit sensitif) atau kulit pasca operasi, asiaticoside dapat memberikan efek perbaikan yang lembut dan efektif.

Fungsi perbaikan asiaticoside tidak hanya cocok untuk produk perawatan kulit harian, tetapi juga dapat digunakan dalam produk perawatan khusus seperti esensi perbaikan, krim perbaikan pasca operasi, dll. Asal dan keamanan alami menjadikannya bahan yang disukai untuk kosmeceutical dan merek perawatan kulit fungsional.

Asiaticoside

Efek anti-inflamasi dan menenangkan dari asiaticoside

 

Asiaticoside memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan, yang dapat menghambat pelepasan mediator inflamasi dan mengurangi kemerahan dan iritasi kulit. Studi telah menemukan bahwa asiaticoside dapat mengatur jalur pensinyalan NF-κB dan mengurangi ekspresi faktor inflamasi, sehingga mengurangi respons inflamasi kulit [3]. Properti ini menjadikannya bahan yang ideal dalam produk perawatan kulit yang sensitif.

Efek yang menenangkan dari asiaticoside sangat cocok untuk pengembangan produk untuk kulit sensitif, seperti topeng yang menenangkan, esensi dan krim. Sifatnya yang ringan dapat secara efektif meringankan ketidaknyamanan kulit dan meningkatkan toleransi kulit.

 

Fungsi penguatan pelembab dan penghalang dari asiaticoside

 

Asiaticoside dapat meningkatkan kemampuan pelembab kulit, mempromosikan produksi faktor pelembab alami (NMF), dan memperkuat fungsi penghalang kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa asiaticoside dapat secara efektif mencegah kehilangan air dengan meningkatkan kadar air stratum corneum dan meningkatkan struktur penghalang lipid, membuat kulit lebih lembut dan lebih halus [4].

Efek pelembab asiaticoside menjadikannya bahan yang ideal pada kulit kering dan produk perawatan kulit yang rusak. Apakah itu esensi pelembab, krim atau lotion, Centella asiatica dapat memberikan efek pelembab yang tahan lama untuk kulit.

 

 

 

Referensi:

[1] Bylka W., Znajdek-Awiżeń P., Studzińska-Sroka E., et al. (2013). Centella asiatica dalam Dermatologi: Tinjauan Umum. Fytotherapy Research, 27 (8), 1117-1124.

[2] Kimura Y., Sumiyoshi M., Samukawa K., et al. (2008). Memfasilitasi aksi asiaticoside pada dosis rendah pada perbaikan luka bakar dan mekanismenya. European Journal of Pharmacology, 584 (2-3), 415-423.

[3] Wan J., Gong X., Jiang R., et al. (2013). Efek anti-inflamasi dari asiaticoside pada sel endotel vena umbilikal manusia yang diinduksi oleh OX-LDL. Cytotechnology, 65 (5), 717-725.

[4] Lee J., Jung E., Kim Y., et al. (2006). Asiaticoside menginduksi sintesis kolagen manusia I melalui reseptor TGF I kinase (T RI kinase)-pensinyalan SMAD independen. Planta Medica, 72 (4), 324-328.

 

Kirim permintaan